Kamu pernah gak amatin perang di sosmed?
Let say si A.
Ketika A di 2020 berstatement dan viral, lalu netizen meng-scroll jejak sosmednya dia terdahulu.
Dan netizen pun ramai-ramai meng-capture status lamanya dia (misal 2014) yang kontradiktif dengan statementnya saat ini.
Ketika orang-orang berpikir si A adalah seseorang yang inkonsisten.
Namun aku berpikirnya dia DINAMIS.
Begini. Bayangin aja selang 2014-2020. Selama 6 tahun dia mengkonsumsi bacaan, tontonan dan bertemu orang2 baru.
Impossible rasanya kalo dia tidak ada proses berpikir.
Misal: dulu dia memiliki pola pikir menikah itu gak penting. Masih ada banyak hal yang lebih penting dibanding menghabiskan sisa umur bersama 1 orang.
Seiring berjalannya waktu, dia berpikir: aku mau nikah. Seru banget kalo bisa berbagi kebahagiaan dengan orang yang kita sayang. Karna 2 orang yang berbahagia, jauh lebih baik dibanding 1 orang yang berbahagia.
Apakah itu salah? Jelas engga dong.
Beda dengan inkonsisten.
Inkonsisten lebih kepada kebiasaan kita yang suka berubah-ubah baik dalam berbicara, bertindak, dan sebagainya.
Gak ada proses berpikirnya sama sekali.
Apalagi perubahan tersebut terjadi karena faktor luar.
So, yang mesti kita sepakati disini adalah: MANUSIA ADALAH MAKHLUK DINAMIS.
Dan terkadang
Bisa berubah dalam semalam ~
- Kamis, Agustus 20, 2020
- 1 Comments