Missing Daddy-Daughter Time
Minggu, Februari 15, 2015Dari dulu aku memang sedikit sekali punya kawan, Entah itu dari TK, SD, hingga SMA. Konteks sedikit disini bukan sedikitnya kenalan, melainkan memang benar-benar sedikit aku merasa nyaman berteman dengan kawan.
AYAH ! Kalau ditanya aku paling dekat dengan siapa, aku selalu jawab : Ayah. Siapa sahabatku? Ayah. Tiap dirundung masalah larinya ke ayah, punya keluh kesah berbagi ke ayah, merasa sendiri minta ditemani ayah. Pokoknya serba ayah.
24 jam selalu bareng ayah. Sampai beliau selalu bercerita bahwa pas aku kecil, tiap beliau mau buang air ke kamar mandi saja aku merengek ikut. Hih, memalukan !
Ketika SMP aku sempat berpikir, apakah aku terlalu memonopoli ayah? Karna kerapkali aku selalu cemburu jika beliau didekati orang lain, termasuk kakak kandung ku sendiri !
Aku sadar bahwa tiap orang butuh privasi. Ini menjadi Pe-eR buatku.
Maaf jika postingan ini ga jelas. Memang sengaja posting ngawur, yang penting update.
Sekian, Aura Kasih
0 komentar